Manusia dan Kegelisahan (ILMU BUDAYA DASAR)
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
ILMU BUDAYA DASAR
Manusia dan Kegelisahan
Pada prinsipnya manusia merupakan
makhluk yang diarahkan oleh motivasi dan cita-citanya. Hampir semua tingkah
laku manusia dapat dipandang sebagai usaha untuk memuaskan hasrat biologis
mereka. Tetapi tujuan itu sering sulit atau bahkan kemungkinan kecil untuk
dicapai. Kegelisahan diartikan sebagai suatu kondisi dimana orang menghadapi
halangan atau rintangan dalam mengatasi rintangan tersebut. Pada hakekatnya
kegelisahan menunjuk pada motivasi yang terhalang dan dalam keadaan tak
terpuaskan.
Manusia pasti merasakan berbagai
macam rasa dihidupnya baik rasa yang berakibat baik maupun rasa yang berakibat
buruk untuk hidupnya. Salah satu rasa yang diambil sebagai contoh adalah rasa
gelisah atau kegelisahan. Banyak orang berpikir bahwa kegelisahan merupakan keadaan
yang tidak “diinginkan”. Tetapi para ahli jiwa berpikir bahwa kegelisahan merupakan
kondisi hidup manusia atau sebagai “kawan akrab” yang memberi stimulus kepada tingkah
laku manusia. Kegelisahan yang tak terhindarkan disebabkan oleh kompleksitas
manusia, lingkungan dimana ia tinggal, dan keterbatasan fisik dan jiwanya.
Alasan mendasar mengapa manusia gelisah adalah karena manusia memiliki hati dan
perasaan. Bentuk kegelisahannya berupa keterasingan, kesepian, dan
ketidakpastian. Perasaan-perasaan ini silih berganti dengan kebahagiaan,
kegembiraan dalam kehidupan manusia. Perasaan seseorang yang sedang gelisah
ialah hatinya tidak tentram, merasa khawatir, cemas, takut, jijik, dan
sebagainya.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa
yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang
(tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa
gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan
suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa
khawatir atau takut. Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami
kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk
merasa bahagia.
Penyebab kegelisahan
Kegelisahan hanya dapat diketahui
dari gejala tingkahlaku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Gejala gerak gerik atau tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya
berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk
merenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung, malas bicara, dan
lain-lain.
Kegelisahan juga merupakan ekspresi
dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan berkaitan juga dengan
masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang
mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai. Hal ini terjadi
karena adanya keterbatasan manusia untuk dapat mengetahui hal-hal yang akan
datang atau yang belum terjadi. Manusia gelisah karena takut terhadap dosa-dosa
dan pelanggaran (yang telah dilakukan), takut terhadap hasil kerja (tidak
memenuhi kepuasan spiritual), takut akan kehilangan milik (harta dan jabatan),
atau takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak disukai). Sedangkan sumber
kegelisahan berasal dari dalam diri manusia (internal) misalnya rasa lapar,
haus, rasa sepi, dan dari luar diri manusia (eksternal) misalnya kegelisahan
karena diancam seseorang. Penyebab lain kegelisahan karena adanya kemampuan
seseorang untuk membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang
menyebabkan mereka menjadi gelisah.
Macam – Macam Kegelisahan
1. Kegelisahan Obyektif (kenyataan)
Kegelisahan ini timbul akibat adanya
penhgaruh dari luar atau lingkungan sekitar.
2. Kegelisahan Neurotik(saraf)
Kegelisahan ini berhubungan dengan
sistem syaraf. Syaraf-syaraf yang bekerja alami ketika tubuh kita merasa
terancam atau mengetahui suatu bahaya yang akan terjadi.
3. Kegelisahan moral
Kegelisahan ini muncul dalam diri
sendiri. Sebagian besar karena rasa bersalah atau malu dalam ego yang
ditimbulkan oleh hati nurani.
Sumber :
https://id.scribd.com/doc/245374608/Makalah-Ilmu-Budaya-Dasar-tentang-Manusia-Dan-Kegelisahan
Komentar
Posting Komentar