Pemodelan Grafis untuk Game.


Pemodelan Grafis untuk Game.

Salah satu pemodelan grafis yang paling dikembangkan adalah program game/permainan. Kita dapat dengan mudah mendapatkan game untuk dimainkan pada computer maupun smartphone. Game adalah salah satu bentuk hiburan yang dapat dijadikan sebagai penyegar pikiran akibat dari padatnya aktivitas sehari-hari . Ada dua hal mendasar dalam pembuatan game yaitu karakter yang bergerak dan environment (lingkungan game).

a.       Karakter yang bergerak (Animasi).
Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti aluran pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut bisa berupa makhluk hidup, benda mati maupun tulisan. Grafik dalam pembuatan karakter dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan. Grafik game terbagi 2 menurut dimensinya, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Contoh karakter game 2D yaitu permainan flappy bird dalam game 2D kita hanya bisa melihat dari satu sudut pandang dan grafik masih berupa pixel dan jauh dari kesan real. Berbeda dengan game 3D seperti PUBG yang sudah memiliki tekstur seperti real.
Perbedaan game 3D dan 2D.


Game 2D.



Game 3D.



b.      Environment (Lingkungan Game).
Dalam game, karakter animasi tidak sembarangan kita bisa letakkan, kita perlu adanya lingkungan game atau latar belakang dari game tersebut. Sama seperti animasi, perkembangan model grafis dari environment pun dibagi menjadi 2D dan 3D. Contohnya pada game flappy bird latar belakang membentuk langit berwarna biru serta gambaran kota. Dalam dua dimensi, lingkungan game terkesan hanya gambar diam, lingkungan game bergerak sesuai dengan pergerakan dari karakternya. Sedangkan 3D, daerahnya terlihat lebih hidup dengan grafik yang mendekati kehidupan nyata. Model grafis dari environment 3D juga sangat mempertimbangkan penataan dari item-itemnya. Walaupun karakter diam, tetapi item seperti rumput atau langit tetap bergerak dengan semestinya.

Menggambar Karakter (Kostum, Mimik & Gerak).
Pembuatan desain grafis dalam karakter pun tidak sembarang bisa dilakukan. Entah karakter yang kita buat itu 2D atau 3D, banyak software yang menyediakan pembuatan karakter bergerak, contohnya adalah 3D Studio Max 2010.
3D Studio Max 2010 merupakan perpaduan antara grafis vector dengan gambar raster sehingga objek yang dihasilkan dapat mendekati realita. Program ini dirancang untuk dapat menghasilkan karya yang mendekati nyata dengan menggunakan beberapa efek seperti pencahayaan, cermin, air hujan dll. Karakter yang dibuat dengan aplikasi ini bisa ditambahkan dengan kostum, mimik dan gerak yang sesuai keinginan developer game.
Menggambar sebuah karakter dengan kostum, mimik apalagi gerak yang sesuai itu tidaklah mudah, perlu adanya latihan terus-menerus dan keinginan untuk bisa membuat animasi bergerak sesuai keinginan. contoh video membuat karakter :




Menggabungkan karakter dan environment beserta animasi.
Sama dengan pembahasan sebelumnya, kita sepakat bahwa dalam game terdapat 2 komponen penting yaitu karakter dan environment. Pemilihan karakter dan environment yang sesuai membuat game terlihat nyata dan masuk akal. Dalam menggabungkan 2 komponen tersebut dengan bantuan software seperti yang dijelaskan diatas, membuat sebuah game menjadi berkualitas.
Setelah kita membuat karakter animasi bergerak dengan pose anatomi yang sesuai dan dilengkapi dengan environment yang sesuai pula, kita bisa namakan itu sebuah game. Misalnya terdapat karakter tentara yang sedang memegang pistol, tentunya environment/lingkungan game yang tepat adalah berada di medan perang, dengan item asap tebal, api terbakar dan efek sepeti peluru yang ditembakkan, suara ledakan itu yang membuat game sama dengan kehidupan nyata.


Menggambar Anatomi Karakter.
Dalam menggambar sebuah karakter animasi, karakter yang kita buat tidak selamanya diam. Karakter dalam game setiap detiknya atau saat kita menggerakannya pasti pose/kondisi dari karakter tersebut juga bergerak dan berbeda-beda. Misalnya dalam kondisi perang, anatomi karakter tersebut terbagi dalam bagian-bagian, misalnya kepala dan mimik wajah menghadap musuh, tangan memegang pedang dan kaki terbuka seakan siap bertarung. Dalam memvisualisasikan anatomi setiap bagian tubuh dari karakter itu bisa dibuat dalam berbagai aplikasi, baik dalam model 2D maupun 3D. Tentunya dalam memvisualisasikan karakter animasi dengan anatomi dan kondisi yang sesuai, kita harus bisa dalam menggambarnya.



Kebutuhan pengguna terkait aplikasi bebasis web
Dalam membuat Desain Pemodelan Grafik, tentunya ada unsur-unsur yang berpengaruh dan sangat membantu desainer dalam membuat sebuah model grafik. Diantara banyak unsur, ada dua unsur yang sangat berpengaruh, yaitu, kebudayaan dan teknologi.

Kebudayaan
Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya, dan sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu. Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya.


Teknologi
Design grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.

Desain Pemodelan Grafik dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer (bahasa Inggris: human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.

Daftar Pustaka
Wahana Komputer, 3D Studio Max 2010 Untuk Pemodelan 3 Dimensi Profesional, C.V Andi    Offset, Yogyakarta, 2010.
https://www.ranggahamdan.com/2017/01/08/pemodelan-grafis-untuk-game/
http://www.mandalamaya.com/pengertian-game-menurut-para-ahli/
https://ibrahimrisyad45.wordpress.com/2017/01/11/pemodelan-grafis-untuk-game/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tentang Manusia Dengan Kejujuran,Disiplin dan Tanggung Jawab (Ilmu Budaya Dasar)

PERKEMBANGAN GAME KOMPUTER

Makalah Masalah Sosial